Beritaglobal.id – Pemerintahan Nagari Kapuh Utara Kecamatan Koto XI Tarusan, Mengadakan Kegiatan Musyawarah Pemetaan Sosialisasi dan Kompergensi Stuting /Kurang Gizi pada hari Senin, 10 Juli 2023, bertempat di Gedung Serba Guna Nagari Kapuh Utara.
Hadir dalam acara ini, Camat kecamatan Koto XI Tarusan, Kepala UPTD Puskesmas Koto XITarusan, Pj. Wali Nagari Kapuh Utara, Ketua Bamus/anggota dan Elemen yang ada di Nagari Kapuh Utara.
Camat Kecamatan Koto XI Tarusan, dalam pemaparannya, kurang Gizi pada anak termasuk stuting, yang masih Menjadi Masalah Krusial di Indonesia.
Menurut UNICEF Indonesia Menduduki Peringkat ke 5 ( lima) di Dunia, untuk masalah Stuting pada anak Balita dengan Prevalensi tiga puluh koma delapan persen.
Dengan mencari tahu penyebab kurang gizi anak dan cara mengatasinya mencegah Stuting ini, peranan dari semua pihak ikut andil dalam Pencegahannya, begitu tutur Camat dalam paparannya.
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Koto XI Tarusan dalam Sosialisasi ini, memaparkan tentang terjadinya Stuting/kurang gizi,
Stuting adalah salah satu bentuk gangguan tumbuh kembang anak yang menyebabkan Tubuhnya menjadi Kerdil, umumnya anak Penderita Stuting memiliki panjang atau Tinggi badan di bawah dua standar deviase (SD) atau lebih dari Median.
Standar Pertumbuhan anak WHO, untuk anak dengan umur dan jenis kelamin yang sama. ter akhir Kepala UPTD Puskesmas, menyampaikan, bahwa Stuting Masyarakat Nagari Kapuh Utara, Standar Stuting nya , terhitung bulan Pebruari 2023 berjumlah 11 (sebelas) Orang, dan bulan Pebruari 2023 berjumlah 24,;( dua puluh empat ) Orang.
Untuk itu di minta pada Kader kader Yandu dan elemen terkait lebih pro aktif lagi menanggulangi menurunnya Stuting ini, begitu tuturnya.
Pelaksanaan acara kegiatan musyawarah/Sosialisasi Stuting ini terlaksana dengan lancar dan antusias sekali oleh para hadirin dan hadirat yang mengikutinya.
Jurnalis: Enik, S.H
Discussion about this post