Merangin – Enam orang pejabat eseelon II hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Tahun 2023 dilantik Bupati Merangin H Mashuri, di Auditorium Rumah Dinas Bupati Merangin, Sabtu (16/9/2023) sore
Masih ada 1 (satu) Jabatan eselon dua yang lolos seleksi JPT tidak ikut dilantik yaitu jabatan Inspektur dikarenakan ijin dari Gubernur Jambi belum keluar.
Keenam pejabat yang dilantik disaksikan Wabup Merangin Nilwan Yahya dan beberapa pejabat eselon dua dan para isteri yaitu Muhammad Sayuti menjadi Asisten Koordinasi Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat atau Asisten I.
Muhammad Isnaini dilantik menjadi Asisten Administrasi Umum atau asisten III, Hendri Widodo dilantik menjadi Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan, Dadang Hikmatullah dilantik menjadi Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian.
Muhammad Sahiri dilantik menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Merangin, dan Dedi Chandra dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Pelantikan yang disebut-sebut tertutup itu, mengundang kekecewaan yang mandalam bagi peserta seleksi JPTP yang menjadi urutan terbaik nomor satu. Namun yang bersangkutan mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.
Berdasarkan hasil seleksi JPTP untuk jabatan Asisten Koordinator Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang berada diurutan pertama Jaya Kusuma, kedua Hendri Putra, yang lantik urutan ketiga Muhammad Sayuti.
Untuk hasil seleksi JPTP Jabatan Asisten Administrasi Umum peringkat pertama Ahmad Khoiruddin AS, kedua Bustami, yang lantik juga urutan peringkat ketiga Muhammad Isnaini.
Pada Jabatan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian, peringkat pertama Muhammad Amir Tamsil, kedua Dadang Hikmatullah dan ketiga Yoserizal, yang dilantik urutan kedua Dadang Hikmatullah.
Sedangkan untuk Jabatan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, berada diurutan pertama Deden Kurnia, kedua Muhamad Sahiri dan ketiga Untung Tri Wijananto, yang dilantik Muhamad Sahiri.
Untuk jabatan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, berada diurutan pertama. Doni Fadila, kedua Deddi Candra dan ketiga
Ariya Asghara, yang dilantik Deddi Candra.
Jabatan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan berada diurutan petama Hendri Widodo, kedua Nana Supriyatna dan ketiga Eri Sandy, yang dilantik untuk jabatan satu ini yang berada diurutan pertama Hendri Widodo.
Bupati Merangin H Mashuri saat pelantikan menegaskan, pelantikan pejabat merupakan dinamika dalam pengisi kekosongan jabatan di Pemerintahan Kabupaten Merangin.
‘’Pelantikan ini bukan istimewa, bukan mendadak. Semua proses tahapan pelantikan sudah dilalui dan sudah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),’’ujar Bupati.
Untuk jabatan Inspektur Merangin jelas bupati, belum dilantik masih menunggu persetujuan Gubernur Jambi H Al Haris. Tiga orang lolos untuk seleksi jabatan Inspektorat perama Defi Martika, kedua Andi Irvan Rianza dan urutan ketiga M Junaidy S.
‘’Jabatan itu merupakan Amanah, jadi tidak bisa dibanggakan. Tantangan kedepan lebih besar dengan adanya Unesco Global Geopark (UGG). Tamu-tamu dari luar negeri akan bekunjung ke Merangin,’’terang Bupati.
Pada kesempatan itu, bupati minta kepada para istri pejabat yang baru dilantik agar cepat menyesuaikan diri membantu kinerja suaminya. Selain itu juga harus aktif di kegiatan TP PKK Kabupaten Merangin.
Menariknya pada pelantikan yang dihadiri Asisten II Setda Merangin Suherman tersebut, bupati minta kepada pejabat yang dilantik yang belum memahami komputer harus cepat belajar di BKPSDM Kabupaten Merangin atau di Diskominfo Merangin.
‘’Sekarang ini sudah zaman digitalisasi. Kepala OPD yang tidak mampu mengoperasikan komputer harus banyak belajar, karena semua serba digital dan menggunakan aplikasi,’’terang Bupati.
Terkait pelantikan yang digelar, media ini minta tanggap ke peserta yang dari hasil pengumuman Panitia Seleksi (Pansel) menduduki urutan nomor 1 (satu) dari 21 peserta terbaik untuk 7 formasi JPT Eseelon dua yang dimintakan rekomendasi ke KASN yang gagal tidak ikut dilantik mengatakan bahwa untuk proses tahapan seleksi yang dilakukan oleh LAN dinilainya cukup baik dan memuaskan karena dianggap obyektif dan transparan, namun setelah digelar pelantikan ternyata yang dipilih bukan peserta yang rangking 1 (satu).
“Menanggapi pelantikan hari ini, saya merasa kecewa, karena sesuai pengumuman dari Pansel hasilnya dirangking satu, namun tidak ikut dilantik. Padahal seleksi yang digelar yang melibatkan LAN sangat baik dan memuaskan dengan penilaian yang sangat obyektif bila dibandingkan dengan lelang jabatan sebelumnya yang saya ikuti,”ucap salah satu peserta yang menduduki rangking satu yang tidak ikut dilantik tidak mau disebutkan namanya menyampaikan ke media ini. (tugas)
Discussion about this post