Merangin – Tidak terasa berakhir sudah Tahun 2023. Satu tahun telah berlalu dengan dinamika rona kehidupan. Bertepatan angka jam menunjukkan ’00’ tahun berganti 2024.
Meskipun sempat diguyur hujan, namun tidak menyurutkan masyarakat yang hendak menikmati pergantian malam tahun baru 2023 ke tahun 2024 khususnya di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Pantauan media ini dari atas jembatan layang Bangko, Minggu malam (31/12/2023) masyarakat tua muda, laki-laki dan perempuan beserta keluarga,saudara, kerabat dan teman-temannya memadati jembatan layang Bangko untuk menikmati suasana
pergantian tahun.
Nampak dari atas jembatan layang kendaraan bermotor baik roda dua dan empat hilir mudik melintasi jalan raya di jalur tiga Lintas Sumatera Kabupaten Merangin baik dari arah Kabupaten Sarolangun menuju Kabupaten Bungo dan sebaliknya.
Masyarakat selain memadati jalan raya juga banyak singgah bersama keluarganya sambil duduk-duduk santai dibeberapa lokasi diantaranya di tugu pedang, di depan kantor bupati Merangin.lama, depan Kantor Bupati Merangin baru, jalur dua DPRD, jam gento dan diberapa lokasi yang ada di dalam kota Bangko.
Usai menyaksikan kembang api berwarna warni diiring suara keras dari kembang api yang dinyalakan oleh masyarakat, media ini minta tanggapan apa yang menjadi harapan di tahun 2024.
“Saya dan kawan-kawan sengaja jalan-jalan untuk menikmati pergantian malam tahun baru 2023 ke 2024 sambil menghilangkan lelah dan menikmati suasana malam serta kembang api diudara,”ujar Diki (20) dari Trans A4 Kecamatan Pamenang menyampaikan ke media ini.
Ia berharap di tahun 2024 kondisi kehidupannya semakin baik, mencari pekerjaan semakin mudah, kondisi ekonomi semakin baik dan jalan menuju pedesaan dan pembangunan merata diperhatikan pemerintah. Selain itu semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan perdilindungan.
Harapan yang sama disampaikan oleh Supono warga Margo Kampung 2 Kecamatan Margo Tabir mengatakan bahwa di pergantian tahun 2023 ke 2024, semoga kehidupan beserta keluarganya lebih baik lagi.
Selain itu harga kebutuhan pokok kembali murah dan terjangkau serta selalu diberikan kesehatan lahir dan batin oleh Allah SWT.
“Saya beserta keluarga sengaja jalan jalan ke Kota Bangko untuk menikmati suasana malam pergantian tahun baru sambil melihat kembang api yang dinyatakan di udara. Harapan saya semoga harga kebutuhan pokok murah, biaya pendidikan dan kesehatan juga murah, buruh tani diperhatikan nasibnya,”kata Supono.
Doa dan harapan juga disampaikan oleh Heri (30) swasta warga Desa Aur Berduri Kecamatan Nalo Tantan mengaku sehari hari kerja di kebun berharap kehidupan dirinya beserta keluarga semakin baik, hasil kebun sadapan getah harganya yang anjlok cukup lama bisa naik kembali dan pemerintah memperhatikan nasib masyarakat yang tinggal di pedesaan.
“Semoga ditahun 2024, Allah selalu melindungi kehidupan keluarga kami lebih baik, mencari rezeki lebih mudah, barang kebutuhan dapur lebih murah, pendidikan anak sekolah, biaya kesehatan terjangkau, karet harganya naik lagi serta pemerintah memperhatikan nasib rakyat kecil,”tuturnya. (tugas).
Discussion about this post