Merangin – Hujan akhir-akhir ini terus mengguyur, sehingga berimbas air sungai Merangin dan Batang Mesumai di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi meluap mengakibatkan banyak rumah masyarakat terendam air, Jumat (12/1/2024).
Pantauan media ini dibeberapa lokasi diantaranya di Kampung Baru Rt13, Kelurahan Pasar Bawah, di lingkungan Pulau Elba Ujung Tanjung Kelurahan Pasar Bawah dan di Dusun Bangko Kelurahan Dusun Bangko, air merendam rumah warga sampai setengah dinding.
Akibat luapan air sungai yang mengakibatkan banjir menjadi perhatian masyarakat dengan menyaksikan dari berbagai lokasi diantaranya dari atas jembatan maupun melihat langsung ke lokasi rumah warga yang terendam.
Beberapa warga yang rumahnya terendam akibat luapan air sungai saat dimintai tanggapan oleh media ini menyampaikan bahwa air sungai secara tiba-tiba meluap dan masuk ke dalam rumah, sehingga membuat terkejut masyarakat sekitar.
“Sudah lebih 30 tahun, saya tinggal di kampung baru ini. Baru diawal tahun 2024 air sungai meluap dan masuk ke dalam rumah dengan cepat. Banyak barang yang tidak sempat di selamatkan,”ujar nenek Sisar (64) menuturkan ke media ini.
Ungkapan yang sama disampaikan ibu Upik (50) warga RT 13 Kampung baru yang rumahnya juga ikut terendam menyampaikan tidak menyangka bahwa air sungai yang meluap dengan begitu cepat masuk ke dalam rumahnya.
‘Saat saya masih bersih-bersih rumah, secara tiba-tiba air sungai meluap dengan cepat masuk ke dalam rumah dengan kencang sampai sebatas setengah dinding,”ujarnya.
Lebih lanjut, dengan kejadian rumahnya terimbas luapan air sungai sehingga belum bisa beraktivitas ke dalam rumah, dirinya berharap pemerintah daerah dan instansi terkait bisa memberikan bantuan yang dibutuhkan warga yang terdampak banjir.
“Warga belum bisa kembali beraktivitas ke dalam rumah karena air masih merendam. Semoga ada bantuan untuk warga yang kena musibah,”tuturnya.
Media ini juga minta tanggapan kepada warga yang tinggal dekat tepi sungai lainnya baik di Pulau Elba Ujung Tanjung Kelurahan Pasar Bawah Bangko dan di dusun Bangko, dimana rumahnya ikut terendam air luapan sungai sampai setengah dinding rumah.
“Kejadian air sungai Merangin dan Batang Mesumai yang bertemu di aliran sungai ujung tanjung, meluap begitu cepat dan besar sekitar jam 08.00 Wib masuk ke dalam rumah. Separo dinding rumah terendam air sungai,”ucap Fajar (30).
Kejadian banjir dan meluapnya air sungai Merangin dan Batang Mesumai yang secara tiba-tiba disaksikan masyarakat banyak baik dari atas jembatan maupaun melihat langsung ke lokasi.
Kepada media ini saat dimintai tanggapan mengatakan penyebab banjir selain faktor curah hujan yang tinggi, juga faktor lain yang sangat berpengaruh dengan adanya kerusakan lingkungan akibat hutan yang gundul sehingga serapan air berkurang serta faktor lainnya akibat banyaknya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Ijin (PETI) sehingga berdampak pada lingkungan khususnya di aliran sungai
“Banjiri kali ini memang tergolong cukup besar, melihat dari atas jembatan H.Makalam ini cukup memprihatinkan sekali berdampak pada masyarakat yang rumahnya terendam luapan air sungai,”kata Tian (24)
Dengan kejadian banjir besar ini, semoga pemerintah dan masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup agar tidak rusak sehingga alam dan habitatnya bisa terjaga dengan baik. (tugas).
Discussion about this post