Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan Ikuti Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jambi

Tanjab Barat – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Hairan, SH, mengambil bagian dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jambi yang bertujuan untuk meningkatkan peran aktif Forkopimda dalam mendeteksi secara cepat potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah serentak serta membahas isu-isu aktual Provinsi Jambi tahun 2024.

Rakor yang digelar di Swiss-Belhotel Jambi pada senin (12/2) tersebut dihadiri Dandim 0419/Tanjab, Kajari Tanjab Barat, Waka Polres, Kepala BPBD, Kepalan Kesbangpol, Kabag Tapem Setda Tanjab Barat serta Rakor tersebut diikuti oleh Bupati Wali Kota se Provinsi Jambi, Ketua DPRD se-Prov Jambi, Kapolres, Dandim, Kajari, Kepala Kesbangpol se-Provinsi Jambi, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kasatpol pp, Kabag PEM, kepala BPBD Kab/kota se Provinsi Jambi.

Dalam laporan terkait persiapan pemilu, Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Hairan, SH, menyampaikan bahwa terdapat sebanyak 6.020 penduduk yang belum merekam di Dukcapil, namun lebih dari setengahnya sudah melakukan perekaman.

“Sampai sekarang masih melakukan perekaman,” ujarnya

Dirinya juga menginformasikan bahwa distribusi logistik tidak mengalami kendala yang signifikan. Dalam hal ini, Wakil Bupati meminta kepada Provinsi Jambi untuk dapat menekankan kepada pihak PLN agar memastikan kelancaran dalam penyediaan listrik saat pemilu.

Wabup secara keseluruhan menyatakan kesiapan untuk melaksanakan pemilu tahun ini, sambil terus berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar dan aman bagi semua pihak terkait.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya, menyampaikan kebijakan pemerintah terkait peran Forkopimda dalam Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024. Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.2/6474/SJ, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya meningkatkan peran aktif Forkopimda melalui pertemuan rutin, langkah-langkah antisipatif, dan melibatkan elemen tokoh masyarakat untuk mewujudkan situasi kondusif jelang pemilihan.