Merangin – – Terkait kenaikan harga bahan kebutuhan dapur baik sayur mayur, beras, ayam potong dan bahan dapur lainya di Kabupaten Merangin Provinsi Jambi mengalami kenaikan harga, sehingga dikeluhkan oleh ibu-ibu rumah tangga dan juga pedagang
Pantau media ini di Pasar Baru Merangin, Sabtu siang (19/8/2023) menurut penuturan pedagang bahan dapur yang ada kenaikan harga antara lain cabe merah, cabe rawit, wortel, kentang, bawang bombay dan bawang putih.
Cabe merah dijual oleh pedagang Rp40 ribu/kg dimana sebelumnya dijual Rp 35 ribu/kg, cabe rawit Rp30 ribu /kg sebelumnya dijual Rp25 ribu/kg, wortel Rp15 ribu/kg sebelumnya Rp10 ribu/kg, kentang Rp16 ribu/kg sebelumnya Rp12 ribu/kg, bawang bombay Rp 40 ribu/kg sebelumnya Rp25 ribu/kg, bawang putih Rp38 ribu/kg sebelumnya Rp25 ribu/kg, dan terong Rp10 ribu/kg sebelumnya Rp6 ribu/kg.
“Untuk sayur mayur dari hasil pertanian sebagian besar mengalami kenaikan harga, namun ada juga yang masih stabil harganya antara lain bawang merah Rp25 ribu/kg, Kol Rp6 ribu/ kg, brokoli Rp25 ribu/kg, buncis Rp12 ribu/kg dan labu siam Rp7 ribu/kg,”jelas Herman salah satu pedagang menuturkan ke media ini.
Untuk kebutuhan dapur lainya yang alami kenaikan dari keterangan pedagang lainya diantaranya beras merk Dua Lele Rp14 ribu/kg, sebelumnya Rp13 ribu/kg, beras merk Naruto dan merk Belida Rp 15 ribu/kg, sebelumnya 14 ribu/kg.
“Untuk bahan dapur yang masih stabil harganya minyak goreng kemasan merk Rose Brand Rp 17 ribu/kemasan isi 1liter, minyak goreng curah Rp. 15 ribu/kg, beras dari Padang Sumatera Barat Rp16 ribu/kg, telur ayam buras Rp55 ribu/satu karpet isi 30 biji, gula pasir Rp15 ribu/kg, tepung kemasan Rp14 ribu/kg dan tepung kiloan Rp 10 ribu/kg,”jelas Rian.
Media ini juga memantau harga kebutuhan dapur lainnya, dimana harga ayam potong juga alami kenaikan yang sebelumnya menurut pedagang harganya Rp29 ribu/kg naik dijual Rp30-32 ribu/kg.
Sedangkan harga ayam kampung harganya Ro.60 ribu/kg, ikan laut Tongkol Rp.35 ribu/kg, Ikan sereh Rp 35 ribu/kg, ikan sisik Rp 50 ribu/kg, ikan kembung Rp.60 ribu/kg, udang Rp.80-100 ribu/kg dan cumi Rp 80-100 ribu/kg.
Beberapa pembeli sebagian besar adalah ibu-ibu rumah tangga saat dimintai tanggapan oleh media ini mengeluhkan adanya bahan dapur yang harga semakin naik, sehingga menyulitkan perekomoian keluarganya
“Sekarang bawa uang Rp100 ribu belanja ke pasar hanya sedikit yang bisa dibawa pulang kerumah. Hampir semua bahan kebutuhan dapur harganya naik, sehingga ekonomi semakin sulit,”keluh seorang ibu yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Keluhan yang sama disampaikan pembeli lainya, dmana ia berharap kepada pemerintah dan instansi terkait bisa mengontrol atas kenaikan harga-harga khususnya bahan kebutuhan dapur.
“Sebagai masyarakat kecil hanya bisa pasrah dan minta kepada pemerintah serta instansi terkait bisa stabilkan harga bahan dapur rumah tangga, sehingga tidak semakin berat dalam urusan ekonomi keluarga,”keluhnya.
Keluhan selain disampaikan oleh ibu-ibu rumah tangga juga disampaikan oleh pedagang, selain naiknya harga bahan dapur juga omset jual beli mengalami penurunan berdampak pada perekonomian keluarga.
“Dengan naiknya bahan dapur otomotis omset jual beli menurun, karena pembeli mengurangi jumlah barang-barang yang dibelinya. Selain itu jual beli juga sepi berpengaruh ke perekonomian,”ucap Buyung. (tugas).
Discussion about this post